Reboisasi Hutan Desa
13 Januari 2020 11:22:12 WITA
Perbekel Desa Penuktukan I Gede Maduarta dengan sejumlah elemen masyarakat yang ada di Desa melakukan Reboisasi di hutan dengan menanam ratusan bibit pohon di hutan Desa. Aksi reboisasi tersebut merupakan bagian dari gerakan tanam pohon yang digagas Perbekel Desa. Dalam penanaman di Hutan Tinggangan terdapat 400 lebih bibit aneka buah-buahan.
Ketua BPD Desa Penuktukan Nyoman Wartawan mengatakan gerakan tanam pohon bukan hanya seremonial belaka, namun salah satu bentuk nyata kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, Minggu ( 12/01/2020 ).
"Harapan saya, semua elemen saling mendukung, termasuk masyarakat yang menggarap kawasan hutan. Kami harus memahamkan mereka jangan sampai pohon-pohon reboisasi ini dicabut," ujarnya.
Terkait lokasi reboisasi di Hutan Tinggangan tersebut diharapkan akan membawa dampak positif terhadap pengembangan kawasan wisata hutan Desa.
"Karena ini merupakan salah satu destinasi wisata, sehingga apabila hutannya lestari tentu akan lebih baik," ujarnya.
"Jenis tanaman pohon macam-macam, ada durian, alpukat, nangka ada juga kelengkeng. Ke depan kami harap pohon ini tetap lestari, sedangkan buahnya bisa dimanfaatkan masyarakat," ujar Nyoman.
Pihaknya mengakui kawasan Hutan Tinggangan di Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula tersebut menjadi salah satu titik lahan kritis yang perlu mendapat sentuhan penghijauan.
Komentar atas Reboisasi Hutan Desa
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- GERAKAN SERENTAK PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (GERTAK PSN)
- KEGIATAN RAPAT RUTIN DAN ARISAN PKK SE-KECAMATAN TEJAKULA
- BULELENG DEVELOPMENT FESTIVAL 2024
- DOKUMENTASI PEMASANGAN BALIHO APBDES TAHUN ANGGARAN 2024
- DOKUMENTASI PEMASANGAN BALIHO LAPORAN REALISASI APBDES TAHUN ANGGARAN 2023
- DOKUMENTASI VIDEO PENYELESAIAN SENGKETA HUKUM DI MASYARAKAT
- DEMONSTRASI PEMBUATAN PMT (PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN) UNTUK BALITA OLEH KKN IPE POLTEKES KEMENKES