Desa Penuktukan

Gerakan Serentak (Gertak) Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Menguras, Menutup, Memantau dan Menimbun (3M Plus) menjadi upaya Puskesmas Tingkat I bekerjasama dengan Pemerintah Desa Penuktukan dan SMK N 1 Tejakula untuk mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD).

Pasalnya, selama bulan Maret-Desember 2019 tercatat ada 8 kasus DBD di Desa Penuktukan.

Kepala Puskesmas Tingkat I Dr Kadek Awi Darma Putra mengatakan, Gertak PSN 3M Plus ini harus dilakukan secara rutin seminggu sekali. Mengingat jentik nyamuk akan berubah menjadi nyamuk dalam waktu tujuh hari.

Tak ayal, setiap Jumat Pemerintah Desa melakukan pantauan keliling PSN 3M Plus ke setiap rumah warga dan juga tempat umum. Hari ini Jumat, 13 Desember 2019, Puskesmas Tingkat ɪ bersama Pemerintah Desa dan SMK N 1 Tejakula mengadakan Gertak PSN diseluruh Banjar di Desa Penuktukan.

Program Gertak PSN 3M plus ini menurutnya, memang harus dilakukan secara rutin agar Desa Penuktukan bebas dari jentik nyamuk.

Dari hasil penelitian saat ini, angka bebas jentik Desa Penuktukan baru mencapai 75,3 %,  padahal angka bebas jentik nyamuk tidak boleh kurang dari 95 %.

Bidan Desa Putu Ensy Yusiarini menambahkan, selain melakukan PSN 3M plus masyarakat juga bisa melakukan pencegahan dengan menanam tanaman yang tidak disukai nyamuk. Seperti Lavender dan Sereh yang ditaruh di setiap ruangan. Serta tidak menggantung pakaian karena nyamuk DBD menyukai aroma keringat manusia.

“Kami juga himbau kalau merasa sakit atau badan tidak enak langsung periksa ke fasilitas kesehatan karena kondisi gejala DBD tidak se-klasik dulu, seperti demam, muncul bintik merah dan pendarahan, kadang ada yang hanya badannya hangat sedikit taunya DBD," katanya. (Agus Triawan)